0
Corporate action adalah tindakan yang dilakukan perusahaan publik yang dapat mempengaruhi sahamnya. Penting bagi trader untuk memahami efek dari setiap corporate action terhadap harga saham, likuiditas, dan prospek jangka panjang.Berikut rangkuman beberapa jenis corporate action dan efeknya:
Corporate action bisa menjadi peluang atau jebakan. Trader perlu melakukan riset dan analisis yang mendalam untuk memahami dampak setiap corporate action dan mengambil keputusan trading yang tepat.
- Dividen: Pembagian keuntungan. Efek: Harga saham bisa turun saat ex-date, tetapi dapat menarik investor jangka panjang.
- Stock Split: Pemecahan saham. Efek: Meningkatkan likuiditas dan volume perdagangan, harga saham cenderung naik.
- Reverse Stock Split: Penggabungan saham. Efek: Sering dianggap negatif, harga saham bisa naik tapi sentimen pasar cenderung negatif.
- Right Issue: Penerbitan saham baru. Efek: Dilusi (penurunan kepemilikan), tetapi bisa jadi peluang untuk menambah posisi dengan harga diskon.
- Warrant: Hak untuk membeli saham di masa depan. Efek: Memberikan potensi keuntungan tambahan, tetapi ada risiko dilusi.
- Bonus Saham: Pembagian saham gratis. Efek: Meningkatkan likuiditas, sentimen positif.
- Tender Offer: Penawaran pembelian saham dengan harga premium. Efek: Harga saham cenderung naik.
- RUPS: Pertemuan tahunan pemegang saham. Efek: Bisa memicu kenaikan atau penurunan harga tergantung keputusan yang diambil.
- Buyback Saham: Perusahaan membeli kembali sahamnya. Efek: Harga saham cenderung naik.
- Merger dan Akuisisi: Penggabungan atau pengambilalihan perusahaan. Efek: Bergantung pada sinergi dan sentimen pasar.
- Spin-off: Pemisahan unit bisnis. Efek: Bisa membuka nilai tersembunyi, saham baru bisa volatile.
- Debt Restructuring: Renegosiasi hutang. Efek: Positif jika berhasil, negatif jika gagal.
- Private Placement: Penerbitan saham baru ke investor tertentu. Efek: Dilusi, tetapi bisa jadi sinyal positif.
- IPO: Penawaran saham perdana ke publik. Efek: Harga saham volatile.
- Debt-to-Equity Swap: Penukaran hutang dengan saham. Efek: Mengurangi risiko kebangkrutan, tetapi ada dilusi.
- Liquidation: Penjualan aset dan penghentian operasi perusahaan. Efek: Pemegang saham mungkin menerima sisa hasil penjualan aset.
Corporate action bisa menjadi peluang atau jebakan. Trader perlu melakukan riset dan analisis yang mendalam untuk memahami dampak setiap corporate action dan mengambil keputusan trading yang tepat.