05-03-2024, 01:11 PM
0
Fakta psikologis dapat memberikan wawasan menarik tentang perilaku manusia. Saya telah mencantumkan 10 fakta psikologis yang kurang diketahui yang menjelaskan berbagai aspek tindakan dan keputusan kita:
Fenomena Baader-Meinhof: Begitu Anda mempelajari sesuatu yang baru, Anda mulai melihatnya di mana-mana. Ini adalah cara otak Anda menekankan pentingnya informasi setelah diketahui.
"Efek Zeigarnik": Tugas yang belum selesai atau terhenti cenderung diingat lebih baik daripada tugas yang sudah selesai. Itu sebabnya daftar tugas bisa efektif dalam membantu kita mengingat apa yang perlu kita lakukan.
"Dunning-Kruger Effect": Orang dengan pengetahuan terbatas pada suatu subjek cenderung melebih-lebihkan keahliannya. Mereka tidak tahu apa yang tidak mereka ketahui.
"Mere Exposure Effect": Orang cenderung mengembangkan preferensi terhadap hal-hal yang sering mereka lihat. Inilah sebabnya mengapa keakraban sering kali melahirkan ketertarikan.
Confirmation Bias: Orang cenderung mencari dan memercayai informasi yang menegaskan keyakinan mereka, namun mengabaikan atau mengabaikan informasi yang bertentangan. Ini adalah sumber bias kognitif yang umum dan dapat menyebabkan kesalahpahaman dan polarisasi.
The "Bystander Effect": Kehadiran orang lain dapat mengurangi kemungkinan seseorang membantu seseorang yang membutuhkan. Pembagian tanggung jawab ini terjadi karena setiap orang berasumsi bahwa orang lain akan mengambil tindakan.
Choice Pralysis: Ketika dihadapkan pada terlalu banyak pilihan, orang sering kali kewalahan dan mungkin kesulitan mengambil keputusan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan terhadap pilihan yang dipilih, yang dikenal sebagai "penyesalan pembeli".
"Efek Posisi Seri": Ketika orang diminta mengingat daftar item, mereka cenderung mengingat item pertama dan terakhir dengan paling akurat. Hal ini dikenal dengan efek primacy dan recency.
Disonansi Kognitif: Orang merasa tidak nyaman ketika memegang keyakinan atau nilai yang bertentangan. Untuk mengurangi ketidaknyamanan ini, mereka mungkin mengubah keyakinan atau merasionalisasi tindakan mereka.
Ilusi Pengendalian: Orang cenderung melebih-lebihkan kemampuan mereka untuk mengendalikan peristiwa atau hasil, bahkan ketika mereka tidak mempengaruhinya. Hal ini dapat menyebabkan perilaku pengambilan risiko dan optimisme yang tidak realistis.
Fakta psikologis ini memberikan wawasan berharga tentang perilaku manusia dan proses pengambilan keputusan dan dapat diterapkan di berbagai bidang, termasuk pemasaran, psikologi, dan hubungan interpersonal.
Fenomena Baader-Meinhof: Begitu Anda mempelajari sesuatu yang baru, Anda mulai melihatnya di mana-mana. Ini adalah cara otak Anda menekankan pentingnya informasi setelah diketahui.
"Efek Zeigarnik": Tugas yang belum selesai atau terhenti cenderung diingat lebih baik daripada tugas yang sudah selesai. Itu sebabnya daftar tugas bisa efektif dalam membantu kita mengingat apa yang perlu kita lakukan.
"Dunning-Kruger Effect": Orang dengan pengetahuan terbatas pada suatu subjek cenderung melebih-lebihkan keahliannya. Mereka tidak tahu apa yang tidak mereka ketahui.
"Mere Exposure Effect": Orang cenderung mengembangkan preferensi terhadap hal-hal yang sering mereka lihat. Inilah sebabnya mengapa keakraban sering kali melahirkan ketertarikan.
Confirmation Bias: Orang cenderung mencari dan memercayai informasi yang menegaskan keyakinan mereka, namun mengabaikan atau mengabaikan informasi yang bertentangan. Ini adalah sumber bias kognitif yang umum dan dapat menyebabkan kesalahpahaman dan polarisasi.
The "Bystander Effect": Kehadiran orang lain dapat mengurangi kemungkinan seseorang membantu seseorang yang membutuhkan. Pembagian tanggung jawab ini terjadi karena setiap orang berasumsi bahwa orang lain akan mengambil tindakan.
Choice Pralysis: Ketika dihadapkan pada terlalu banyak pilihan, orang sering kali kewalahan dan mungkin kesulitan mengambil keputusan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan terhadap pilihan yang dipilih, yang dikenal sebagai "penyesalan pembeli".
"Efek Posisi Seri": Ketika orang diminta mengingat daftar item, mereka cenderung mengingat item pertama dan terakhir dengan paling akurat. Hal ini dikenal dengan efek primacy dan recency.
Disonansi Kognitif: Orang merasa tidak nyaman ketika memegang keyakinan atau nilai yang bertentangan. Untuk mengurangi ketidaknyamanan ini, mereka mungkin mengubah keyakinan atau merasionalisasi tindakan mereka.
Ilusi Pengendalian: Orang cenderung melebih-lebihkan kemampuan mereka untuk mengendalikan peristiwa atau hasil, bahkan ketika mereka tidak mempengaruhinya. Hal ini dapat menyebabkan perilaku pengambilan risiko dan optimisme yang tidak realistis.
Fakta psikologis ini memberikan wawasan berharga tentang perilaku manusia dan proses pengambilan keputusan dan dapat diterapkan di berbagai bidang, termasuk pemasaran, psikologi, dan hubungan interpersonal.
Ulang 9x setiap hari : "Inna Fatahna Laka Fatham Mubina" Insya Allah rezeki seperti Air Zam² yang tak berhenti mengalir. Aamiin..