01-10-2025, 01:34 AM 
	
	
	0
Pernah merasa stuck saat bernegosiasi atau kesulitan membaca pikiran orang lain? Tenang, Anda tidak perlu jadi ahli hipnosis. Ada trik-trik psikologi dasar yang, jika dipraktikkan, dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membantu Anda memandu hasil di hampir setiap situasi.
Ini 14 trik psikologi dasar yang patut Anda pelajari:
 
I. Trik Komunikasi dan Negosiasi (Membaca dan Memandu)
II. Trik Koneksi Sosial (Membangun Daya Tarik)
III. Trik Pengendalian Diri dan Emosi (Self-Control)
IV. Trik Belajar dan Mengajar
Dari 14 trik di atas, trik mana yang paling sering Anda gunakan tanpa sadar? Atau, trik mana yang menurut Anda paling efektif dalam situasi negosiasi? Yuk, share di kolom komentar!
	Ini 14 trik psikologi dasar yang patut Anda pelajari:
I. Trik Komunikasi dan Negosiasi (Membaca dan Memandu)
- Kekuatan Keheningan (The Wait): Jika seseorang hanya menjawab sebagian dari pertanyaan Anda, diamlah dan tunggu. Jangan memotong atau mengulang pertanyaan. Rasa tidak nyaman akibat keheningan sering kali mendorong mereka untuk melanjutkan dan memberikan jawaban lengkap.
 
- Membingkai sebagai Kesempatan: Saat Anda menginginkan sesuatu dari seseorang, jangan meminta bantuan (asking for it). Bingkai permintaan tersebut sebagai sebuah kesempatan atau tawaran (a good chance or offer). Orang lebih suka mengambil kesempatan daripada memenuhi permintaan.
 
- Jeda Itu Emas: Setelah Anda menyampaikan apa yang Anda inginkan dalam negosiasi atau kesepakatan, berhenti dan diam. Jika Anda terus berbicara, Anda cenderung akan melemahkan posisi Anda sendiri.
 
- Kekuatan Kata "Karena": Ketika Anda meminta bantuan atau favor dari seseorang, selalu gunakan kata "karena" (because). Bahkan alasan yang paling sederhana sekalipun membuat permintaan tersebut terasa lebih dapat diterima dan dibenarkan oleh orang lain.
 
II. Trik Koneksi Sosial (Membangun Daya Tarik)
- Mata dan Senyuman Awal: Saat bertemu orang baru, lakukan kontak mata sambil tersenyum dan perhatikan warna mata mereka (meskipun jangan diucapkan). Ini memaksa Anda untuk benar-benar fokus dan hadir, menciptakan koneksi awal yang lebih kuat.
 
- Sebut Nama Mereka: Semua orang senang mendengar nama mereka sendiri. Untuk membuat seseorang merasa istimewa dan diperhatikan, selalu ingat untuk menggunakan namanya saat berbicara dengannya.
 
- Sikap sebagai Cerminan Karakter: Untuk memahami karakter sejati seseorang, perhatikan bagaimana mereka memperlakukan orang yang tidak dapat memberi manfaat atau bantuan kepada mereka (misalnya pelayan, petugas kebersihan, atau bawahan).
 
- Biarkan Mereka Bercerita: Kebanyakan orang senang berbicara tentang diri mereka sendiri. Jika Anda kehabisan topik, ajukan pertanyaan terbuka tentang kehidupan, pengalaman, atau pendapat mereka. Ini membuat Anda terlihat menarik tanpa harus banyak bicara.
 
III. Trik Pengendalian Diri dan Emosi (Self-Control)
- Gusi untuk Ketenangan: Mengunyah permen karet saat Anda gugup atau tegang dapat membantu menenangkan pikiran Anda. Otak menganggap Anda sedang berada dalam situasi santai (makan), sehingga mengurangi respons stres.
 
- Postur untuk Kepercayaan Diri: Berdiri tegak dengan bahu ke belakang. Postur tubuh yang baik tidak hanya membuat Anda terlihat lebih percaya diri, tetapi juga secara kimiawi dapat membuat Anda merasa lebih percaya diri.
 
- Tindakan Mengubah Emosi: Emosi Anda dapat dipengaruhi oleh tindakan fisik. Cobalah tersenyum (bahkan senyum paksaan) secara neurologis dapat mengirim sinyal ke otak Anda, yang berpotensi membuat Anda merasa lebih bahagia.
 
- Batasi Ekspektasi Awal: Jangan berharap terlalu banyak saat mencoba hal baru. Mematok ekspektasi yang rendah membantu Anda menghindari rasa kecewa (feeling let down) jika hasilnya tidak sempurna.
 
IV. Trik Belajar dan Mengajar
- Ulangi dengan Mengajar: Ketika Anda mempelajari sesuatu yang baru, cobalah mengajarkannya kepada orang lain. Ini membantu Anda mengingat materi, memperkuat pemahaman Anda, dan mengungkapkan celah pengetahuan yang mungkin Anda miliki.
 
- Pilihan Terpandu untuk Anak-anak: Untuk anak-anak, berikan pilihan terbatas agar mereka merasa memiliki kendali. Contoh: "Mau pakai kemeja merah atau kemeja biru?" Mereka tetap tahu bahwa sudah waktunya berpakaian, tetapi mereka yang memilih detailnya.
 
Dari 14 trik di atas, trik mana yang paling sering Anda gunakan tanpa sadar? Atau, trik mana yang menurut Anda paling efektif dalam situasi negosiasi? Yuk, share di kolom komentar!

 
				
			 Facebook
 Facebook X (Twitter)
 X (Twitter) Pinterest
 Pinterest LinkedIn
 LinkedIn 
 
 
