19-02-2024, 07:01 PM
0
Kebanyakan orang yang sudah tahu teknik closing, mereka ingin segera closing saat itu juga. Ini tidaklah salah, tapi bisa gawat kalau semua calon pembeli dipaksa untuk beli saat itu juga. Ada beberapa pembeli yang memang closingnya membutuhkan waktu yang lama.
Saat melakukan teknik FOLLOW UP, tidak apa-apa jika menghubungi calon pembeli dan bertanya seperti ini:
✨ Apakah Anda telah menerima penawaran kami?
✨ Bagaimana pendapat bapak tentang penawaran yang kemarin?
✨ Apa yang paling menarik bagi ibu dari penawaran kami?
✨ Apakah segala sesuatu yang Anda inginkan sudah sesuai?
✨ Apakah ada rincian yang kurang jelas pak?
✨ Adakah hal-hal yang akan dipertimbangkan dalam penawaran kami?
✨ Apa yang kami perlukan untuk memperoleh pesanan ini?
✨ Bagaimana harga kami dibanding pesaing?
Tapi alangkah baiknya, selain dengan pertanyaan-pertanyaan diatas, follow up lah mereka dengan basa basi yang ringan, seperti halnya ketika juragan melakukan PDKT ke calon pasangan Hehehe. Misalnya...
✅ Bagaimana kabarnya pak, sehat?
✅ Oh ya bu, mau tanya, kemarin ibu ike arisannya yang dimana ya? Istri saya juga tertarik sepertinya....
✅ Gini pak, bapak kan kemarin cerita suka main Golf, itu dimana ya?
✅ Pak Budi, rumah bapak yang di Bandung itu di jalan apa pak? Nanti kalau Saya main-main ke Bandung boleh nih pak...
Teknik FOLLOW UP seperti itu lebih nyaman dibandingkan teknik follow up yang pertama. Kalau sebelumnya Juragan memang pernah menawarkan produk ke mereka, tenang saja, kalau mereka suka, mereka pasti membelinya, dengan catatan uangnya ada. Hehe...
Semoga bermanfaat ?
Saat melakukan teknik FOLLOW UP, tidak apa-apa jika menghubungi calon pembeli dan bertanya seperti ini:
✨ Apakah Anda telah menerima penawaran kami?
✨ Bagaimana pendapat bapak tentang penawaran yang kemarin?
✨ Apa yang paling menarik bagi ibu dari penawaran kami?
✨ Apakah segala sesuatu yang Anda inginkan sudah sesuai?
✨ Apakah ada rincian yang kurang jelas pak?
✨ Adakah hal-hal yang akan dipertimbangkan dalam penawaran kami?
✨ Apa yang kami perlukan untuk memperoleh pesanan ini?
✨ Bagaimana harga kami dibanding pesaing?
Tapi alangkah baiknya, selain dengan pertanyaan-pertanyaan diatas, follow up lah mereka dengan basa basi yang ringan, seperti halnya ketika juragan melakukan PDKT ke calon pasangan Hehehe. Misalnya...
✅ Bagaimana kabarnya pak, sehat?
✅ Oh ya bu, mau tanya, kemarin ibu ike arisannya yang dimana ya? Istri saya juga tertarik sepertinya....
✅ Gini pak, bapak kan kemarin cerita suka main Golf, itu dimana ya?
✅ Pak Budi, rumah bapak yang di Bandung itu di jalan apa pak? Nanti kalau Saya main-main ke Bandung boleh nih pak...
Teknik FOLLOW UP seperti itu lebih nyaman dibandingkan teknik follow up yang pertama. Kalau sebelumnya Juragan memang pernah menawarkan produk ke mereka, tenang saja, kalau mereka suka, mereka pasti membelinya, dengan catatan uangnya ada. Hehe...
Semoga bermanfaat ?