01-10-2025, 02:55 PM 
	
	
	0
Prinsip Dasar (Mengapa Ini Bekerja):
Otak memproses kebenaran secara instan (seperti menjawab 8+4=12). Namun, ketika otak harus mengarang atau memilih di antara banyak opsi (seperti memilih angka dari 1 hingga 100), ia membutuhkan waktu pemrosesan yang lebih lama.
Triknya (Meminta Detail):
Bahkan jika pembohong sudah menyiapkan cerita fiksi, realitas selalu lebih kaya detail daripada fiksi. Anda dapat menguji cerita mereka dengan detail yang tidak terduga, yang hanya ada dalam versi aslinya.
Contoh: Jika seseorang berbohong tentang menonton film, tanyakan detail yang spesifik tentang plot (misalnya, "Mengapa Kattappa membunuh Baahubali?"). Pembohong mungkin siap dengan nama bioskop dan jam tayang, tetapi tidak siap dengan detail kunci dari konten yang diklaimnya.
Penting: Selalu ajukan pertanyaan dengan sopan dan tunjukkan kepedulian, bukan seperti menginterogasi.
	Otak memproses kebenaran secara instan (seperti menjawab 8+4=12). Namun, ketika otak harus mengarang atau memilih di antara banyak opsi (seperti memilih angka dari 1 hingga 100), ia membutuhkan waktu pemrosesan yang lebih lama.
Triknya (Meminta Detail):
- Ajukan pertanyaan mendalam dan detail mengenai cerita yang Anda curigai.
 
- Jika seseorang mengatakan kebenaran, mereka akan menjawab detail tersebut dengan cepat karena informasi itu sudah tersimpan sebagai realitas (memori).
 
- Jika seseorang berbohong, mereka harus membuat cerita dan memilih detail (misalnya, memilih nama teman atau tempat) secara mendadak. Proses pemilihan dan pengarang ini membutuhkan waktu lebih lama dan akan terlihat melalui jeda atau keraguan.
 
Bahkan jika pembohong sudah menyiapkan cerita fiksi, realitas selalu lebih kaya detail daripada fiksi. Anda dapat menguji cerita mereka dengan detail yang tidak terduga, yang hanya ada dalam versi aslinya.
Contoh: Jika seseorang berbohong tentang menonton film, tanyakan detail yang spesifik tentang plot (misalnya, "Mengapa Kattappa membunuh Baahubali?"). Pembohong mungkin siap dengan nama bioskop dan jam tayang, tetapi tidak siap dengan detail kunci dari konten yang diklaimnya.
Penting: Selalu ajukan pertanyaan dengan sopan dan tunjukkan kepedulian, bukan seperti menginterogasi.

 
				
			 Facebook
 Facebook X (Twitter)
 X (Twitter) Pinterest
 Pinterest LinkedIn
 LinkedIn 
