• Login
  • Register
  • Login Register
    Login
    Username/Email:
    Password:

    Google
  • Home
  • Portal
  • Gallery
  • Member List
  • More
    • Help
    • Calendar
    • Shoutbox
User Links
  • Login
  • Register
  • Login Register
    Login
    Username/Email:
    Password:

    Google

    Quick Links Home Members Gallery Help
    More Portal Calendar Blog



    Wadah Persatuan Bisnis dan Dunia Kerja Trading dan Investasi [SHARE] Dividend Investing: Pilihan Bagus atau Buruk?

     
    • 0 Vote(s) - 0 Average
    SHARE Dividend Investing: Pilihan Bagus atau Buruk?
    admin

    Administrator [ ]


    Mood: Artistic
    #1
    08-09-2024, 02:15 PM
    0
    Penulis menyukai dividen dan menganggapnya sebagai salah satu faktor penting dalam membeli saham. Banyak perusahaan di Indonesia yang membagikan dividen besar, baik secara nominal, payout ratio (DPR), maupun yield (DY). Ini menarik bagi investor yang menerapkan strategi dividend investing.
    Apakah strategi ini bijak?
    Jawabannya tergantung.
    Kapan Dividend Investing Bagus?
    Jika target return portofolio Anda konservatif (8-10% CAGR per tahun), Anda bisa berinvestasi di perusahaan dividend aristocrat seperti DMAS, MPMX, TOTL, BJTM, dll., yang memberikan DY 8-10% per tahun. Kuncinya adalah membeli saham-saham ini saat harganya semurah mungkin agar DY yang didapatkan lebih besar. Dividen yang diterima bisa diinvestasikan kembali (reinvest).
    Kapan Dividend Investing Buruk?
    Ada beberapa alasan:
    1. Tidak Melakukan Normalisasi Laba: Jangan berasumsi lonjakan laba atau DPR akan terus terjadi. Contohnya, TOTL yang tahun lalu membagikan dividen besar, tahun ini membagikan dividen lebih kecil. Penting untuk memperkirakan laba normal perusahaan dan menggunakan DPR yang wajar dalam analisis.
    2. Membeli Perusahaan dengan Performa Menurun: Perusahaan yang tidak bertumbuh atau bahkan menurun cenderung memiliki payout ratio besar. Dividen dari perusahaan semacam ini juga cenderung menurun, sehingga yield akan turun.
    3. Membeli Emiten yang Tidak Konsisten Membagikan Dividen: Beberapa perusahaan mungkin membagikan dividen besar di tahun tertentu, tetapi tidak di tahun berikutnya, atau dividen tersebut berasal dari keuntungan yang tidak berulang (one-off gain).
    Bagaimana Mengoptimalkan Dividend Investing?
    Pilihlah perusahaan yang:
    1. Pendapatannya terus tumbuh, dengan margin yang stabil atau bahkan meningkat. Contoh: SIDO, ADES, BBCA, dll.
    2. Labanya terus tumbuh, sehingga dividen juga akan tumbuh (dengan asumsi DPR tetap atau meningkat). Yield at cost Anda bisa meningkat secara signifikan dalam jangka panjang.
    3. Memiliki yield (pada harga saat ini) yang tidak terlalu kecil. Penulis mengincar yield 5-7%.
    4. Memiliki payout ratio yang tidak terlalu besar. Penulis mengincar kisaran 40-50%. Payout ratio yang rendah memberikan potensi kenaikan di masa depan.
    Intinya: Jangan hanya tergiur dividen besar. Pilihlah perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang.
    Reply
    « Next Oldest | Next Newest »



    Bookmarks
    • Facebook Facebook
    • Twitter Twitter
    • Pinterest Pinterest
    • LinkedIn LinkedIn

    Possibly Related Threads…
    Thread Author Replies Views Last Post
      [SHARE] Rekomendasi Broker Forex: Pilihan Terbaik untuk Trading Anda admin 0 474 21-08-2024, 01:29 AM
    Last Post: admin
      [SHARE] Daftar Reksadana yang paling Bagus secara Historis Gunawan 0 509 15-03-2024, 06:20 AM
    Last Post: Gunawan
      [SHARE] Cara melihat potensi naik atau turun saham admin 1 1,060 18-06-2023, 10:33 PM
    Last Post: admin

    • View a Printable Version
    • Subscribe to this thread

    WAPER.NET

    Home · Members · Help · Contact

    © Designed by D&D - Powered by MyBB

    Indramayu West Java, Indonesia

    admin@waper.net

    Bukan Hanya Forum Waper adalah Wadah Persatuan forum bagi para warganet berkumpul dan berbagi trik, tips, informasi, pertanyaan dan lainnya, Temukan hal dan teman baru disini.

    Linear Mode
    Threaded Mode