28-02-2023, 11:39 AM
0
Haloo semua disini saya hanya mau bongkar rahasia yang terbilang cukup kejam.
Akhirnya saya paham permainan pompom contoh kemarin aja di salah satu market lokal kripto.
Token DFG bisa liat disitu naik sampai 1500%+ dari harga open 81rb sampai 1,9jt wow
Saya tidak ikut karna ini hanya permainan busuk kalau ga beli di awal tapi saya pelajari dari beberapa yg pernah di pompom sebelum ini jg tau ada koin lain. Seperti CBG, PXG dll
Kembali lagi ada beberapa syarat bagi bandar utk pompom koin ini
Saat hari pompom akumulasi makin terlihat volume perdagangan naik lebih besar dan dominan volume buying.
Tapi retail masih belum sadar karna naik hanya baru 1-5% saja dianggap biasa.
Lalu setelah bandar akumulasi lumayuan saat nya beraksi dengan memancing harga dan menjebol tembok sell keatas sehingga candle hijau dan harga naik secara drastis.
Akhirnya retail ikut terpancing dan memasukan dana segar mereka ikut membeli di harga yang mahal juga mengikuti order book dan terus di pump keatas. Saat harga mulai jenuh dan terlihat overprice/overbought alias belum ada yang minat masuk lagi. Si bandar marasa belum masuk target.
Akhirnya dia pancing lagi dan menjebol tembok jual keatas sehingga harga terus di pump dan retail yang fomo ikut memasukan dana segar mereka ada yg belum tarik karena greed dan ada yg nekad beli di pucuk krna merasa kesempatan disaat market ga gerak. Dan jika dirasa sudah cukup target bandar akhirnya digunting alias jual sebagian atau smua suplay yang dia pegang kepada para retail yg nekad beli di pucuk.
Kesimpulan nya apakah si bandar ini rugi dengan menyuntik dana segar utk terus pompom harga?? TIDAK malah untung besar
Mari kita lakukan perhitungan keuntungan pompom sebuah token atau koin ini
Sementara yg korban fomo ada yg nyangkut pucuk dan harga mahal 1,6jt 1,2jt dan yang berharap naik beli lg di 800rb dan yg avg down lg terus beli berharap naik padahal token yang belum jelas dan si tukang goreng token santai karena avg dia hanya 120rb . Dan bisa jadi nyangkut lama bahkan selamanya kalau token udh kena pompom karna tembok nya akan jadi tebel bgt bro mana bisa digoreng lagi.
Korban nya siapa? retail! yg untung berapa org yg rugi lebih banyak
So kalau ga early mending ga usah ikut pompoman gitu. Mau aja dikibulin dan jd tukang cuci piring.
Sekian insight dari saya jika ada tambahan atau koreksi boleh lah saling berbagi aja dibawah.
Akhirnya saya paham permainan pompom contoh kemarin aja di salah satu market lokal kripto.
Token DFG bisa liat disitu naik sampai 1500%+ dari harga open 81rb sampai 1,9jt wow
Saya tidak ikut karna ini hanya permainan busuk kalau ga beli di awal tapi saya pelajari dari beberapa yg pernah di pompom sebelum ini jg tau ada koin lain. Seperti CBG, PXG dll
Kembali lagi ada beberapa syarat bagi bandar utk pompom koin ini
- Saat market tidak bergairah, maksudnya ketika mayoritas crypto stagnan harga nya kaya btc dan alt lain sideway sehingga volume perdagangan menurun drastis. Kenapa? karena org bosan dan tidak ada minat utk lirik yg lain selain gorengan pompom
- Tidak listing di banyak market besar, suplay di kuasai di market tertentu jd perputaran suplay hanya di market itu saja fokus untuk ramai perdagangan nya. Kenapa? karena menghindari arbit karna kalau sudah listing di banyak market gampang di arbit dan susah pompom ribuan persen.
- Harga cenderung sideway dalam beberapa hari atau minggu tidak naik turun besar dan volume perdagangan yang rendah. Kenapa? karena saat itu mereka akan mulai akumulasi sedikit demi sedikit dan tidak ada yg tau.
- Bookorder tidak terlalu banyak tembok alias biar mudah dijebol untuk menaikan harga.
Saat hari pompom akumulasi makin terlihat volume perdagangan naik lebih besar dan dominan volume buying.
Tapi retail masih belum sadar karna naik hanya baru 1-5% saja dianggap biasa.
Lalu setelah bandar akumulasi lumayuan saat nya beraksi dengan memancing harga dan menjebol tembok sell keatas sehingga candle hijau dan harga naik secara drastis.
Akhirnya retail ikut terpancing dan memasukan dana segar mereka ikut membeli di harga yang mahal juga mengikuti order book dan terus di pump keatas. Saat harga mulai jenuh dan terlihat overprice/overbought alias belum ada yang minat masuk lagi. Si bandar marasa belum masuk target.
Akhirnya dia pancing lagi dan menjebol tembok jual keatas sehingga harga terus di pump dan retail yang fomo ikut memasukan dana segar mereka ada yg belum tarik karena greed dan ada yg nekad beli di pucuk krna merasa kesempatan disaat market ga gerak. Dan jika dirasa sudah cukup target bandar akhirnya digunting alias jual sebagian atau smua suplay yang dia pegang kepada para retail yg nekad beli di pucuk.
Kesimpulan nya apakah si bandar ini rugi dengan menyuntik dana segar utk terus pompom harga?? TIDAK malah untung besar
Mari kita lakukan perhitungan keuntungan pompom sebuah token atau koin ini
Quote:Jika semua syarat terpenuhi anggaplah si bandar ini telah memegang suplay token sebelum pump dgn average atau rata-rata harga 75rb sebanyak 10rb token dgn modal 750jt saat volume rendah dan market dominan dgn suntikan segitu dpt membuat harga naik tinggi dan memancing retail fomo.
Kemudian saat market jenuh di harga 750rb an dia suntik lagi utk terus menaikan hingga sampai target anggaplah untuk menghancurkan tembok sell butuh 500 token supaya tembus sekitar 375jt dan retail fomo lg akhirnya naik dan karena greed hingga tembus target ribuan persen. Disini antara fomo dan greed bingung si bandar tinggal menunggu gunting atau distribusi.
Jadi bandar belum jual harga sudah naik ribuan persen dengan yang ia miliki sebanyak 10500 token dengan modal hanya kurang lebih 1,1Milyar avg harga dia adalah kurang lebih 120rb dan harga saat itu 1,4jt wow sudah x12 maka dari modal 1,1m estimasi asset bandar ini menjadi 11milyar lebih sangat menggiurkan untuk gunting atau guyur jika dirasa sudah cukup maka akhirnya digunting dan sell. Minimal bandar ini balik modal dan bisa gain ratusan hingga ribuan persen dari para retail yg ikut fomo.
Sementara yg korban fomo ada yg nyangkut pucuk dan harga mahal 1,6jt 1,2jt dan yang berharap naik beli lg di 800rb dan yg avg down lg terus beli berharap naik padahal token yang belum jelas dan si tukang goreng token santai karena avg dia hanya 120rb . Dan bisa jadi nyangkut lama bahkan selamanya kalau token udh kena pompom karna tembok nya akan jadi tebel bgt bro mana bisa digoreng lagi.
Korban nya siapa? retail! yg untung berapa org yg rugi lebih banyak
So kalau ga early mending ga usah ikut pompoman gitu. Mau aja dikibulin dan jd tukang cuci piring.
Sekian insight dari saya jika ada tambahan atau koreksi boleh lah saling berbagi aja dibawah.