1
- Oktober dikenal sebagai bulan bullish atau sering disebut “Uptober” jika dilihat berdasarkan historis harga Bitcoin. Coinglass menunjukkan perubahan harga Bitcoin di bulan Oktober dari 2013 hingga 2022 cenderung positif dengan rata-rata kenaikan sebesar 22,34%.
- Mengawali bulan Oktober harga Bitcoin (BTC) sempat melesat ke atas $28.500 pada Senin (2/10), yang merupakan level tertinggi sejak enam minggu terakhir. Selain itu, Ethereum (ETH) juga sempat menguat mencapai $1.750 pada Senin (2/10) didorong sentimen peluncuran ETF Ethereum futures oleh beberapa manajer investasi.
- Namun pada, Rabu pagi 08:00 WIB (4/10) BTC dan mayoritas altcoin kompak bertengger di zona merah. Bitcoin bergerak di harga $27.295 melemah 1,04%. Sedangkan, Ethereum sedikit menguat dibandingkan kemarin di angka $1.636 turun 1,83%.
- Total kapitalisasi pasar aset kripto pada Rabu (4/10) berada di angka US$1,058 Triliun melemah 0,60% dalam 24 jam terakhir.
- Indeks-indeks Wall Street anjlok lebih dari 1% pada Selasa (3/10) tertekan imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS) mencapai level tertinggi sejak 2007. Dow Jones Industrial Average turun 1,29% menjadi 33.002,38 level terendah sejak 31 Mei, S&P 500 melemah 1,37% pada 4.229,45 ditutup pada level terendah sejak 1 Juni dan Nasdaq Composite turun 1,87%, menjadi 13.059,47 level terendah sejak 31 Mei.
- Indeks dolar AS (DXY) menguat mencapai level 107,12 naik 0,16% pada Selasa (3/10) yang menjadi level tertinggi tahun ini. Penguatan dolar AS ditopang oleh data ekonomi AS yang berisiko memicu Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Adapun Imbal hasil Treasury AS juga memberi dorongan pada dolar, serta kesepakatan di menit-menit terakhir yang mencegah penutupan pemerintah
Ulang 9x setiap hari : "Inna Fatahna Laka Fatham Mubina" Insya Allah rezeki seperti Air Zam² yang tak berhenti mengalir. Aamiin..