27-09-2024, 09:33 AM
0
- Jongkok atau duduk saat bicara dengan anak. Posisi mata sejajar itu penting lho. Anak bakal merasa dihargai, bukan cuma dianggap "bocah".
- Pura-pura bodoh. Tanya mereka hal-hal sederhana dengan antusias. Anak senang merasa lebih pintar dari orang dewasa.
- Beri pilihan terbatas. "Mau pakai baju merah atau biru?" lebih efektif daripada "Mau pakai baju apa?"
- Gunakan "ya, dan..." alih-alih "tidak, tapi...". Misal: "Ya, kamu boleh main, dan setelah itu kita makan ya."
- Ajak mereka jadi "asisten". Anak senang merasa berguna dan dipercaya.
- Buat rutinitas jadi permainan. "Siapa yang bisa sikat gigi paling cepat?"
- Beri pujian spesifik. "Kamu hebat menggambar rumahnya detail!" lebih baik dari sekadar "Bagus!"
- Tunjukkan emosi dengan berlebihan. Ekspresi wajah yang dilebih-lebihkan menarik perhatian anak.
- Buat kesalahan dengan sengaja. Anak senang mengoreksi orang dewasa.
- Gunakan "kita" alih-alih "kamu". "Ayo kita bereskan mainan" terdengar lebih kooperatif.
- Beri mereka kendali palsu. "Mau tidur sekarang atau 5 menit lagi?"
- Gunakan teknik distraksi saat anak rewel. Tunjuk sesuatu yang menarik di kejauhan.
- Ajak mereka berimajinasi. "Kalau kamu jadi superhero, kekuatanmu apa?"
- Terakhir, jangan takut dianggap konyol. Anak suka orang dewasa yang bisa diajak bermain dan berimajinasi.
Qra